PROFILE YOVIE (PIANO & KEYBOARD)
Nama Lengkap : Yovie Widianto
Nama Panggilan : Yovie
Tempat & Tgl Lahir :
Bandung, 21 Januari 1968
Anak ke : 1 dari 3 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir : S1 FISIP
(Hub. Internasional) - UNPAD
Ukuran Baju : M
Ukuran Celana : 32
Ukuran Sepatu : 42
Hobby : Musik, Sepak bola
Musisi Favorit :
Chick Corea, David Foster
PROFILE DIKTA(VOKAL)
Nama Lengkap : Pradikta Wicaksono
Nama Panggilan : Dikta
Tempat & Tgl Lahir :
Jakarta, 10 Januari 1986
Anak ke : 2 dari 3 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir : SMA
Ukuran Baju : M
Ukuran Celana : 30
Ukuran Sepatu : 43
Hobby : Bermusik
Musisi Favorit : Jimi Hendrix,
Stevie Ray Vaughan, E Dafter
PROFILE DUDY (VOKAL)
Nama Lengkap : Dudy Oris
Nama Panggilan : Dudy
Tempat & Tgl Lahir :
Surabaya, 16 Oktober 1976
Anak ke : 1 dari 2 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir :
D3 Fak. Ekonomi, UNAIR
Ukuran Baju : S/M
Ukuran Celana : 31
Ukuran Sepatu : 42/43
Hobby : Main PS, Tidur
Musisi Favorit :
Glenn Fredly, Michael Bubble
PROFILE DIAT (GITAR)
Nama Lengkap : Muchamad Ahadiyat
Nama Panggilan : Diat
Tempat & Tgl Lahir :
Bandung, 1 September 1974
Anak ke : 2 dari 4 bersaudara
Agama : Islam
Pendidikan Akhir : SMA 22, Bandung
Ukur an Baju : L
Ukuran Celana : 33/34
Ukuran Sepatu : 42
Hobby : Travelling
Musisi Favorit : Benyamin S.
Biografi Yovie & Nuno:
Yovie and the Nuno adalah nama sebuah band bentukan musisi dan arranger terkenal Indonesia,
Yovie Widianto. Band ini dibentuk pada 2001 dengan nama
Yovie and Nuno, dengan perilisan album yang bertajuk
Semua Bintang.
Kata Nuno dalam nama band ini diambil dari bahasa Latin, Numero Uno, yang berarti nomor satu.
Rupanya, band ini adalah pelarian dari idealisme
Yovie yang tidak bisa dituangkannya dengan Kahitna, dengan album yang terkesan lebih 'garang'. Hal ini didukung dengan personil yang sudah berpengalaman sebelumnya, seperti
Baron (mantan gitaris
Gigi) dan Rere (drummer Grass Rock).
Album baru mereka yang dirilis pada 2004 (Kemenangan Cinta)juga sekaligus penasbihan nama baru, yaitu
Yovie and the Nuno. Tidak hanya nama yang berganti, namun beberapa personil juga berubah. Kali ini,
Yovie and the Nuno digawangi Ersta (mantan bassis X-Men), Gail (vokal), Diat (gitar) dan Dudi Oris (vokal).
Masih saja, album ketiga mereka yang berjudul
The Special One diwarnai dengan pergantian nama band dan personil, yaitu kembali lagi menjadi
Yovie and Nuno, dengan tambahan Dikta pada vokal yang mendampingi Dudi dan juga Diat pada posisi gitar. Sedangkan, Gail, Ersta dan Rere mundur dari personil
Yovie and Nuno.
Discography :
SEMUA BINTANG
Di album perdana Yovie & Nuno yang rilis pada tahun 2001 ini, Yovie kerja bareng sama musisi-musisi top tanah air semacam Audy Item, Fariz RM, Andi /Rif, Nina Tamam, dan lainnya. Jadi nggak usah heran kalo album ini dikasih judul Semua Bintang. Karena emang banyak bintang-bintang bertaburan di sana. Lagu jagoan yang pertama dikeluarin adalah Indah Kuingat Dirimu, yang sekaligus ngenalin Dudi Oris sebagai vokalis Yovie & Nuno.
- Indah, Kuingat Dirimu
- Maukah Denganku
- Janji Di Atas Ingkar (Mendua)
- Bila Saja Kau Disini
- Bukan Kekasihku
- Lebih Baik Aku
- Tunggu Dulu
- Sembilu
- Cerita Damai
- Sebingkai Rindu Buat Mentari
KEMENANGAN CINTA
Album kedua rilis di tahun 2004 dengan personil yang terdiri dari Dudi Oris dan Gail (vokal), Rere (drum), Diat (gitar), dan Ersta (bass). Nama yang tadinya cuma Yovie & Nuno sengaja ditambahin kata "the" (jadi Yovie & The Nuno) untuk mempertegas konsep bahwa The Nuno adalah sebuah band yang berdiri sendiri. Lagu pertama yang dilempar sebagai single, Lebih Dekat Denganmu, Nanti (Juwita), sangat jelas nonjolin unsur harmonisasi lagu, lirik, dan musik yang sedemikian ritmis, terutama pada komposisi dan aransemen string-section. Sayang, formasi Yovie & The Nuno yang satu ini nggak bertahan lama. Di album berikut, tiga personilnya (Rere, Gail, dan Ersta) memilih untuk nggak lagi ikutan gabung.
- Lebih Dekat Denganmu, Nanti (Juwita)
- Inginku, Bukan Hanya Jadi Temanmu (qu'une aimie)
- Kamu, Bukan Kekasihku
- KLBK
- Cinta Terlarang
- HTS
- Malam Genic
- Satu Yang Terindah (la seule que j'aime)
- Lelaki Setia
- Ill Feel / (H)ilang Feeling
THE SPECIAL ONE
Yovie merubah beberapa hal di album ini. Pertama, dimulai dari nama Yovie & The Nuno yang dibalikin jadi Yovie & Nuno lagi, dengan alasan agar lebih enak didengar dan diucapin. Lalu dengan munculnya Dikta sebagai vokalis baru. Jadi, formasi Nuno pada album ketiga ini terdiri dari Dudi Oris dan Dikta (vokal) serta Diat (gitar). Meski pengerjaan album banyak dibantu sama additional player, 11 lagu yang terangkum dalam album ini tetap mampu mencuri hati Teman Yovie-Nuno. Tentunya hal itu juga karena peran maksimal Yovie sebagai seorang komposer, produser, pengarah musik, arranger vokal, dan pemain piano/keyboard yang patut diacungin jempol.
Anyway, proses pengerjaan album dimulai sejak awal tahun 2007, termasuk juga proses audisi di mana Dikta kepilih sebagai vokalis pengganti Gail. Proses rekamannya sendiri dimulai pada bulan Ramadan tahun 2007. Walaupun album dikerjain di tengah sebagian personil yang sedang menjalankan ibadah puasa, namun hasil kerja keras mereka tetap mampu membuahkan hasil yang ngebanggain. Terbukti dengan diusungnya penghargaan Platinum Award setelah terjualnya 750 ribu copy album The Special One sampai hari ini. Selain meraih Platinum Award, single Menjaga Hati juga meraih sukses dengan penjualan Ring Back Tone (RBT) yang mencapai lebih dari 8 juta aktivasi. Karena penghargaan yang bertubi-tubi itulah, akhirnya pada 12 Februari 2009, mereka dikasih hadiah jalan-jalan ke London, sekaligus untuk pembuatan salah satu video klip.
- Dia Milikku (Video Klip)
- Menjaga hati (Video Klip)
- Janji Suci (Video Klip)
- Bunga Jiwa
- Seperti Bintang (Menanti Jawabanmu)
- Ku Tak Suka Lagu Ini
- Sejuta Cinta
- Hey! (flirting)
- Jalan Diam Diam
- Tak Pandai Memilih
- Sempat Memiliki
WINNING 11
Album gres berisi sebelas lagu istimewa dari Yovie Nuno ini dikerjain dalam rentang waktu yang cukup lama, setengah tahun. Dimulai dari bulan Desember 2009, sampe Mei 2010. Sebenernya, mereka bisa aja ngerjain lebih cepat. Tapi, proses penggarapan album yang cukup lama itu, rupanya berbuntut hikmah. Karena, ada beberapa lagu-lagu asik yang justru baru didapet di bulan-bulan terakhir. Misalnya kayak Manusia Biasa (CLB) yang akhirnya malah didapuk jadi single jagoan pertama di album ini.
Lagu-lagu dalam album yang rilisnya bertepatan dengan masa pertandingan Piala Dunia 2010 ini bercerita seputar cinta yang universal. Lirik-lirik yang romantis, ringan, dan kadang bikin ketawa --khas ciptaannya Yovie Widianto-- masih jadi satu hal yang pasti bakal ditemuin di sini. Ngomongin tentang single jagoan, tadinya, lagu Tak Setampan Romeo berencana bakal dijadiin single yang dirilis pertama. Tapi setelah ngobrol sana-sini sama pihak label, akhirnya diputusin bahwa lagu Manusia Biasa-lah yang rilis duluan.
Bagi Yovie, mau lagu mana pun yang dirilis lebih dulu sebagai single jagoan, nggak ada masalah. Semua sama aja. Karena lagu-lagu di album ini semuanya dibuat dengan tulus. Dengan hati, dan mengalir apa adanya. Meski sederhana, kekuatan lagu-lagu itu terletak pada ketulusan. Itulah yang terpenting. Dan lagu yang rumit, kalau dibikin dengan tulus, tetep bakal enak didengar. Beda dengan lagu yang dibikin penuh rekayasa dan tanpa hati. Mau terdengar rumit atau sederhana sekalipun, karya-karya yang penuh rekayasa semacam itu sama sekali nggak akan bisa menggambarkan kehebatan dari si penciptanya.
Yovie Nuno juga udah nyiapin video klip untuk single Tak Setampan Romeo dan Merindu Lagi. Yang paling mantep, proses pembuatan video klip itu digarap di Eropa sana. Di Belanda, Italia, Perancis dan Belgia.